Selasa, 07 Juli 2009

Kerukunan Umat Beragama di Sumut

TWI Dairi, Icon Kerukunan Umat Beragama di Sumut
Sebagai barometer icon kerukunan antar umat beragama, Sumatera utara memiliki Taman Wisata Iman yang terletak di bukit Sitinjo, Dairi. Di areal seluas 13 hektar ini terdapat Gereja Oikumene, Mesjid lengkap dengan Ka’ bah dan Menara, Vihara, Pura dan Kuil dengan arsitektur khas Hindu Bali dan India.

Bagi yang Muslim tempat ini sangat cocok digunakan untuk latihan Manasik Haji, karena selain dilengkapi lapangan manasik haji dan sebuah mesjid juga terdapat fasilitas penginapan.
Bagi pemeluk agama Kristen-taman wisata iman merupakan salah satu alternatif tujuan wisata rohani seperti yang terdapat di Jerusalem. Di tempat ini terdapat Gereja Oikumene yang berdiri megah di perbukitan Sitinjo dengan latar belakang hamparan lembah dan perbukitan lengkap dengan air terjun.

Jadi Anda tidak perlu lagi menghabiskan uang jutaan rupiah untuk mewujudkan impian mengunjungi situs-situs rohani seperti yang ada di Jerusalem. Meski masih dalam tahap pembangunan anda bisa mengunjungi Taman Getsemane, 14 tahap perjalanan salib (Via Dolorosa), Bukit Golgota, kandang domba Betlehem yang telah dibangun menjadi sebuah gereja dan perjalanan nabi Musa saat menerima sepuluh perintah Allah.
Juga ditemukan patung Abraham saat menyerahkan anaknya Ishak sebagai kurban persembahan dan Gua Bunda Maria. Terdapat juga situs perjalanan Tuhan Yesus ketika mengadakan mukjizat 5 roti dan 2 ikan.

Bila anda dari Medan perjalanan dapat ditempuh sekitar 4 jam. Tempatnya persis berada di perbukitan Sitinjo, Kecamatan Sumbul kira-kira 10 km sebelum kota Sidikalang, Dairi. Sebelum memasuki areal ini anda akan disuguhi pemandangan yang sangat indah dipadu dengan hutan pinus yang sangat lebat. Dengan membayar karcis Rp 4000 anda sudah bisa menikmati tempat bersejarah ini. Bila belum selesai menjelajahi taman ini tersedia fasilitas penginapan yang lumayan murah Rp 150 ribu per kamar.

Taman ini juga dilengkapi fasilitas aula dan taman bacaan rohani. Selain dipergunakan untuk wisata iman, tempat ini sangat cocok sebagai tempat berlibur bersama keluarga. Taman wisata iman menyuguhkan panorama yang sangat indah dan cocok sebagai tempat refresing untuk menumbuhkan rasa cinta pada alam dan meningkatkan iman dan ketaqwaan pada Tuhan yang Maha Kuasa.

Tempat ini dilengkapi fasilitas keamanan, jongging track, aula
untuk kapasitas 200 orang, wisata sungai, restoran, mini market,asrama 17 kamar, parkir dan menyediakan wisata pernikahan.
Khusus untuk hari minggu dan hari libur lainnya pengunjung biasanya mencapai sekitar 2000-3000 orang. Dalam meningkatkan pendapatan asli daerah, taman wisata ini menjadi Perda No 4 tahun 2003. Yang menggagasi pembangunan wisata iman ialah Bupati Dairi DR MP Tumanggor sekitar tahun 2001.

Cinta Toleransi Antar Umat Beragama
Menurut Kepala bidang Pariwisata Dairi Drs Pardamean Silalahi dan Sekda Dairi Ir B Sinaga, timbulnya inspirasi Bupati Tumanggor membangun taman ini ketika sepulang perjalanannya dari Jerusalem. Waktu itu muncul idenya untuk membangun situs-situs sejarah seperti di Jerusalem. Sebagai Bupati yang religius dan mencintai toleransi antar umat beragama ia mengkonsep bangunan rumah ibadah lintas agama.

“Setelah itu Bupati membicarakan ide dengan tokoh agama dan masyarakat Dairi. Setelah idenya didukung dan mendapat sambutan hangat dari putra-putri Dairi maka taman wisata iman mulai dibangun sekitar tahun 2003. Untuk membangun taman ini dana dari APBD terbatas namun berkat dukungan dana dari putra daerah maka pembangunan ini terus berjalan ,” kata Silalahi

Dairi adalah salah satu kabupaten di Sumut memiliki luas wilayah 230 000 hektar dengan jumlah penduduk 270 000 jiwa. Nama ibukota Dairi adalah Sidikalang. Dairi terkenal penghasil kopi Sidikalang. Dairi memiliki tambang zeng dan timah hitam dengan jumlah deposit 20 juta ton.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar